Thursday, November 14, 2013

Tips dalam memilih Bahan Bangunan

Tips dalam memilih Bahan Bangunan

Pemilihan material atau Bahan Bangunan memang perlu diperhatikan, karena bahan bangunana berkaitan erat dengan kekuatan konstruksi bangunan itu sendiri.. Untuk itu diperlukan tips bagaimana cara memilih material bahan bangunan yang tepat. Pemilihan dari segi kwalitas dan harga bahan bangunan.



Tips dalam memilih besi beton 
Di  pasaran besi  beton dikenal adanya istilah full, gemuk, dan kurus atau banci. Besi kok gemuk dan banci, lebay ya. Besi full adalah besi beton yang memiliki dimensi yang sama dengan yang disebutkan. Misalkan saja besi 10 full, maka diameternya jika diukur adalah 10 mm pas dengan panjang standart  12 meter. Sedangkan besi gemuk adalah besi yang diameternya lebih besar dari yang disebutkan tapi panjangnya belum tentu standart  12 meter. Misalkan saja besi 10 gemuk, akan diperoleh ukuran diameter lebih dari 10 mm, misalkan 11,2 mm dengan panjang dapat  12 meter ataupun 11,6 meter.
Kemudian besi kurus atau banci, misalakan disebut besi 10 kurus, maka ukuran diameternya akan di kisaran 8 mm saja dengan panjang dapat dibawah 12 meter ataupun tepat. Untuk itu telitilah sebelum membeli.

Tips Memilih Pasir Untuk Bangunan

Bagaimana memilih pasir yang baik ?
  •  Pasir harus memeiliki butiran yang tajam. Untuk mengetahuinya ambil pasir kemudian digenggam, butiran pasir yang baik akan terasa tajam pada permukaan telapak tangan.
  • Jika dilihat secara visual, terlihat butiran pasir memiliki ragam bentuk butiran Pasir yang baik kalau kita kepal pasirnya maka pasir tidak akan menggumpal. Hasil adukan pasir jenis ini dengan semen akan menghasilkan plesteran dinding yang sangat keras namun teksturnya kasar sehingga mempengaruhi acian.
  • Sedangkan pasir yang kurang bagus bila dikepal maka pasir akan menggumpal. Hasil adukan dengan semen menghasilkan plasteran yang tidak sekeras pasir pasir yang baik,namun tekstur plesteran lumayan halus sehingga memudahkan aci.
  • Tidak mengandung lumpur lebih dari 5% dan sewaktu dikepal tidak ada lumpur yang tertinggal.

 Tips memilih Semen (Portland Cement)

Semua semen yang beredar di pasaran memiliki kesamaan, baik harga maupun kualitasnya. Namun sebaiknya menggunakan semen yang bermerk untuk mendapatkan plesteran yang kuat.

Tips memilih Bata Merah atau Batako

Sebaiknya menggunakan bata merah yang berukuran sedang, memiliki ciri keras, tidak mudah pecah, dan memiliki ukuran yang seragam. Fungsi bata merah dapat digantikan oleh batako apabila dana yang tersedia tidak mencukupi, namun dari segi kekuatan bata merah lebih kuat daripada batako.

  Perbandingan bata merah dengan batako:

  1. Bata merah lebih kuat dibandingkan batako karena dimensi dan rongga batako lebih besar daripada bata merah.
  2. Bata merah tidak menyerap panas sehingga bangunan dengan dinding bata merah lebih dingin suasananya.
  3. Batako lebih hemat biaya daripada bata merah dan dari segi waktu pemasangan batako lebih cepat, jumlah adukan yang dipakai serat harga per m2.
  4. Bila di ekspos/ tidak diplester, batako memberikan tekstur dinding yang lebih rapi dibanding bata merah.
  5. Image masyarakat bahwa batako adalah bahan bangunan kelas dua, terkadang membuat nilai jual kembali rumah yang dibangun dengan bahan batako akan jatuh. 

Tips memilih Kayu

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih kayu yang baik adalah:
  1. Pilihlah kayu dengan kadar air dibawah 20% agar konstruksi bangunan kuat.
  2. Sebaiknya menggunakan kayu konstruksi dari kalimantan, seperti kayu kamper samarinda dan kamper rasamala, agar rumah yang dibangun kokoh.
  3. Menggunakan kayu yang sudah di Oven/dikeringkan agar kayu tidak cepat lapuk.  

Tips memilih Genteng

Genteng tanah liat dan beton menjadi primadona pasar karena lebih indah dan suasana rumah yang dirasakan lebih dingin. Kerangka atap atau kuda-kuda harus lebih kuat apabila kita menggunkan genteng-genteng tersebut

Tips Memilih Cat Rumah

Dalam memilih cat orang sering beranggapan dg harga cat yang mahal pasti akan bagus hasilnya tapi ada tahap yang benar untuk memilh cat.Faktor no.1 yang harus kita tentukan untuk bidang manakah cat itu akan digunakan , untuk interior / exterior untuk hasil yang maksimal usahakan menggunakan produk cat yang tepat guna.Salah satu hal lagi yang perlu kita pertimbangkan adalah pilihan warna yang sesuai dg selera kita.
Tentunya warna cat ruangan menentukan/berpengaruh pada mood suasana hati orang yang tinggal didalamnya. warna2 lembut memberikan kesan sejuk ruangan lebih luas sedang warna kuat sepeti merah ,hitam , coklat memberikan kesan hangat dan berkesan mempersempit ruangan.

Wednesday, November 13, 2013

TIPS : MENGATASI RETAK PADA DINDING INTERIOR

TIPS : MENGATASI RETAK PADA DINDING INTERIOR


Sering kali kita menjumpai dinding interior rumah kita mengalami retak-retak yang tidak beraturan. Padahal pada saat proses pembangunan rumah, kita sudah melakukan pengawasan melekat terhadap salah satu hasil kerja para tukang ini. Tetapi hal ini masih saja sering terjadi. Apakah sebenarnya penyebabnya?

1. RETAK RAMBUT 
Seperti yang telah banyak kita jumpai biasanya pola retak tidak beraturan dan celahnya berukuran kecil.

Penyebab : 
  1. Unsur-unsur pembentuk bahan plesteran tidak homogen, seperti pasir yang tidak bersih dan masih mengandung tanah.
  2. Pengacian belum waktunya dilakukan pada plesteran. Pengacian baru bisa dilakukan minimal 2 minggu setelah proses plesteran.
Solusi : 
  1. Celah retak rambut diperbesar dengan menggunakan kape.
  2. Lalu tutup retak rambut yang telah diperbesar tadi dengan plamur tembok.
  3. Setelah plamur tembok mengering, ampelas permukaannya. Selanjutnya lakukan pengecatan.
2. RETAK DINDING STRUKTUR 
Pola retak pada dinding membentuk bidang diagonal dan biasanya berukuran besar. Ada juga yang pola retaknya vertikal dengan celah dibagian di bagian bawah berukuran besar.

Penyebab : 
  1. Pada pola retak yang diagonal, dinding mengalami gaya geser yang biasanya diakibatkan oleh gempa atau salah satu titik pondasi mengalami penurunan.
  2. Sedangkan pada pola retak vertikal, biasanya balok sloof tempat bertumpunya dinding mengalami patah.
Solusi : 
  1. Lantai digali untuk melihat tingkat kerusakan pada balok sloof.
  2. Membuat balok perkuatan pada sloof yang mengalami patahan.
  3. Setelah perbaikan pada sloof, menambal retakan yang ada dengan menambah bonding agent.
  4. Plamur dan selanjutnya cat ulang dinding yang sudah ditambal.
 3. MENCEGAH RETAK PADA DINDING 
  1. Untuk mencegah dinding retak, gunakan bahan penyusun plesteran yang berkualitas baik, yaitu semen berkualitas baik dan pasir tidak bercampur tanah atau dapat juga menggunakan pasir putih.
  2. Sebagai alternatif, untuk plesteran yang berkualitas baik dapat menggunakan jenis plester instant yang memiliki campuran lebih homogen/merata dan daya rekat yang tinggi. Walaupun harganya relatif lebih mahal, tetapi sesuai dengan mutu yang diperoleh.
  3. Memberi waktu yang cukup antara proses plesteran dan pengacian (kira-kira 2 minggu/ 20 hari) dapat mencegah keretakan pada dinding. Hati-hati apabila mengerjakan pada musim hujan, karena diperlukan waktu pengeringan yang lebih lama.
  4. Proses pengadukan antara semen, pasir dan air harus homogen/ merata untuk mencegah keretakan. Untuk area basah, campuran semen : pasir adalah 1:2 atau 1:3. Untuk area bukan basah/ kondisi normal, gunakan campuran 1:6 atau 1:8.
  5. Perubahan suhu yang terus-menerus juga dapat mengakibatkan keretakan. Karena itu dinding eksterior perlu dilindungi oleh teritisan/ overstek dari sorotan matahari atau tampias air hujan.
  6. Keretakan juga sering terjadi pada sekeliling kusen pintu atau jendela kayu, karena terjadinya pemuaian dan penyusutan kayu. Karena itu gunakanlah kayu yang benar-benar kering (kayu oven), untuk memperkecil resiko muai-susut.
  7. Untuk lubang pintu atau jendela yang besar, gunakan susunan bata sistem rolaag yang berfungsi menopang beban susunan bata di atasnya. Sehingga kayu kusen jendela atau pintu tidak melengkung ketika menerima beban susunan bata di atasnya.

4. PERBAIKAN BANGUNAN PASCA GEMPA BUMI
Setelah gempa terjadi biasanya kita merasa kebingungan, apakah rumah kita masih layak dihuni atau tidak. Pada dasarnya sangat mudah, jika yang rusak hanya non strukturnya saja seperti tembok, eternit, bukan pada strukturnya seperti kolom atau balok, maka masih layak dipertahankan namun perlu perbaikan. Teknis Perbaikannya sesuai dengan kerusakannya, sebagai berikut :

1.Retak Rambut pada Dinding.
Disebut demikian karena sangat tipis dan lembut, retak ini lebarnya tidak lebih dari 1 mm, dan tidak tembus kesisi dinding lainnya, Penyebabnya : kurang sempurnanya pengerjaan, pengerjaan acian, plesteran tidak disiram dahulu, atau plesteran belum benar-benar kering, campuran untuk plester kurang sempurna, dapat juga akibat dari pemakaian cat yang tidak mempunyai elastisitas baik.

Solusinya :
Kupas seluruh cat, dengan menggunakan sekrap, kemudian diamplas sampai plamir benar benar hilang sampai terlihat acian dinding. Bersihkan dinding dengan lapisan yang basah untuk menghilangkan debu. Kwaskan wall sealer, dengan menggunakan kwas atau rol, untuk 1 liter wall sealer dapat menutup permukaan dinding 10-14 m2. Setelah kering (antara 2 – 3 jam), kemudian dinding di wall filler pada seluruh bagian dinding yg retak dengan menggunakan kape atau scrap, setelah benar- benar kering (waktu pengeringan 2 jam – 6 jam). Kemudian dinding didempul dan di amplasSetelah dinding diamplas, kwaskan lagi dengan wall sealer.Tahapan berikutnya adalah pengecatan.

5. Retak struktur
Retak yang lebarnya lebih dari 2 mm, dan tembus kesisi sebelahnya, retak struktur akibat dari pergerakan fondasi, yaitu penurunan fondasi dikarenakan daya dukung tanah tidak mampu mendukung beban yang diterima oleh fondasi, dapat juga disebabkan oleh fondasi atau sloof yang tidak mampu mendukung beban diatasnya karena kwalitas bahan untuk pembuatan fondasi ataupun sloof kurang baik atau cara pengerjaan yang kurang sempurna.

Solusinya :
Sebelum melakukan tindakan perbaikan harus diketahui dahulu kerusakan tersebut disebabkan oleh apa. Yaitu dengan cara menggali disisi dinding yang retak, apabilah disebabkan oleh tidak mampunya tanah mendukung beban yang diterima oleh fondasi ditandai dengan adanya patahan pada fondasi maupun sloof secara vertikal, untuk mencegah agar fondasi tidak turun kembali, dari sisi samping ditrucuk/dipancang dengan bambu diameter 10 cm panjang 100 cm dengan cara dipalu dg bodem.langka selanjutnya perbaikan fondasi yaitu dibongkar pada bagian yang retak, sebaiknya setelah dibongkar saat akan memasang kembali batu fondasi gunakan lem beton (Stirobond atau Calbond), untuk perbaikan sloof, betel sekitar 50 cm pada lokasi yang retak, kemudian tambahkan tulangan diameter 10 cm, saat melakukan pengecoran ulang , sebelum dicor sebaiknya gunakan lem beton. Perbaikan dinding dg cara plesteran dibetel selebar 5 cm pada lokasi yang retak, sebelum diplester kembali, lem dengan menggunakan lem beton.


6. Balok Beton Retak
Retak struktur pada balok memiliki pola vertikal atau diagonal, selain itu terdapat juga pola retak-retak rambut. Keretakan balok beton dapat dikategorikan menjadi retak struktur yang terdiri dari retak lentur yang memiliki pola vertikal/tegak biasanya disebabkan oleh beban yang melebihi kemampuan balok dan retak geser yang memiliki pola diagonal/miring biasa terjadi setelah adanya retak lentur yang memiliki pola vertikal. Retak geser juga dapat terjadi jika balok terkena gaya gempa. Selain itu keretakan balok dapat disebabkan proses pengerjaan yang kurang sempurna.

Solusinya :
Untuk balok beton yang di bawahnya terdapat dinding, dapat dibuat kolom/tiang kecil tambahan disekitar retakan. Fungsi kolom ini adalah untuk menopang balok dan membantu menyalurkan beban ke bawah/pondasi. Untuk balok beton yang di bawahnya tidak memungkinkan diberi kolom tambahan, pertama-tama diberi injeksi epoxy pada retakan, kemudian dilakukan pembesaran dimensi balok dengan perkuatan eksternal. Untuk retakan kecil, cukup dilakukan penambalan dengan plesteran. Tujuannya agar tulangan besi tidak berhubungan langsung dengan udara luar yang dapat menyebabkan karat.

7. Kolom Retak
Keretakan pada kolom bisa dikategorikan menjadi tiga jenis, yaitu : kerusakan yang sifatnya tidak membahayakan, sedang dan membahayakan bila tidak segera ditangani.
  1. Retak Geser : Retak dengan pola diagonal/miring pada kolom biasanya disebut retak geser, yang disebakan oleh gaya pada arah horisontal/datar. Retak geser seperti ini cukup membahayakan bila tidak segera di tangani, karena bisa menyebakan kolom roboh dan tidak mampu menopang bangunan.
  2. Retak Lentur : Retak dengan pola horisontal/datar biasanya disebut retak lentur, disebabkan oleh tekanan yang berlebihan pada kolom. Seperti halnya retak geser, retak lentur perlu ditangani dengan cermat.
  3. Selimut Beton Terkelupas : Selimut beton pada kolom terkelupas, dapat disebakan oleh rendahnya kualitas/mutu beton yang digunakan, sehingga kekuatan beton terhadap tekanan berkurang dan selimut beton mudah pecah. Kontrol terhadap tahapan pembangunan sangat diperlukan untuk mencegah penurunan kualitas beton.
  4. Tulangan bengkok : Kerusakan pada kolom dimana tulangan besi utama terlihat bengkok. Secara kasat mata terlihat kolom sedikit bengkok. Hal ini diakibatkan kurangnya jumlah dan atau kurangnya ukuran besi pengikat (sengkang).

Solusinya :
Untuk retak diagonal dan retak horisontal perlu dilakukan pemeriksaan kekuatan kolom, apabila kolom masih cukup kuat cukup dilakukan grouting dengan cairan epoxy pada daerah tekan. Jika setelah di analisa kolom kurang kuat, maka diperlukan pelebaran ukuran kolom. Pelebaran ini dilakukan untuk memperkuat kolom sehingga mampu menahan beban di atasnya. Untuk retak-retak kecil, cukup dilakukan penambahan dengan plesteran agar tulangan besi tidak berhubungan dengan udara luar yang dapat menyebabkan karat.


8. Keramik Pecah, Akibat Lantai Beton Retak
Pecahnya keramik lantai bisa disebabkan oleh beton di bawahnya. Lantai beton yang terkena beban yang melebihi kapasitasnya akan retak/pecah. Akibatnya lantai keramik yang menempel di atasnya turut retak/pecah. Adanya gempa menyebabkan lantai beton terkena gaya geser sehingga mengalami pergerakan. Gerakan ini juga dapat menyebabkan lantai keramik di atasnya retak/pecah. Penggunaan kualitas beton yang tidak memenuhi syarat. Misalnya komposisi campuran semen, pasir dan air yang tidak sesuai atau menggunakan air yang kotor dapat menyebabkan lantai beton retak. Kesalahan teknis dalam pengerjaan lantai beton, misalnya kekeliruan pada susunan.anyaman besi beton, posisi sambungan coran beton, perancah/bekisting dilepas sebelum beton cukup keras.

Solusinya :  
Lepaskan lantai keramik yang pecah dan kikis retakan pada lantai beton. Beri cairan kimia khusus untuk menutup retakan. Tutup kembali permukaan lantai beton yang sudah diperbaiki dengan keramik.

6.  Dinding Pagar Miring
Sering kita jumpai dinding pagar tembok yang miring atau hampir roboh. Tentu saja akan membahayakan bila dinding roboh dan menimpa lingkungan di sekitarnya atau orang yang melintas. Apa saja penyebab dinding pagar tembok roboh? Pertama letak pondasi kurang dalam sehingga tidak mampu menahan beban dinding pagar di atasnya, akibatnya dinding miring. Kedua, dinding pagar tembok terkena beban angin/dorongan yang besar. Adanya perubahan karateristik tanah di sekitar pondasi pagar yang mengakibatkan daya dukung tanah berkurang, sehingga memperlemah pondasi.

Solusinya :
Gali tanah di sekitar pondasi, luruskan pagar yang miring dengan penambahan perkuatan sementara, berupa penopang kayu/besi pada dinding pagar. Buat pondasi dan sloof di belakang pagar sebagai tempat dudukan kolom/tiang penopang. Buat kolom/tiang berbentuk segitiga untuk menahan kemiringan pagar. Ukuran tiang disesuaikan dengan beban dinding yang ditopang.

7.  Pondasi Batu Kali Turun

Penyebab :  
Lapisan tanah di bawah pondasi kurang padat/kurang keras sehingga tidak mampu menopang beban di atasnya. Ukuran pondasi kurang besar, tidak sesuai dengan beban bangunan di atasnya. Posisi/letak pondasi berada dalam sudut longsor tanah. Tanah mengalami perubahan karakteristik akibat kejadian alam seperti adanya liquifaction.

Solusinya : 
Buat pondasi baru yang berada dekat dengan pondasi yang turun. Tujuannya untuk membagi beban yang berlebih. Padatkan permukaan tanah di bawah pondasi yang baru dengan cara manual atau dengan bantuan mesin stamper sehingga daya dukung tanah meningkat. Perbaiki ketinggian balok dan dinding yang rusak akibat penurunan pondasi. Buat tiang di atas pondasi baru untuk menghentikan
( Dari berbagai sumber)

Membuat Tulangan Besi Pondasi Cakar Ayam sangat dibutuhkan jika kita ingin membangun rumah yang memiliki lebih dari dua lantai. Hal ini seperti yang saya lakukan, karena peruntukan rumah tidak hanya untuk ditinggali sendiri yaitu bersama saudara-saudara sekampung. Desain yang saya rencanakan pun mengacu pada tingkat kenyamanan hunian dimana dengan lokasi yang terbatas saya harus membuat desain yang memenuhi syarat untuk psikologis penghuninya. Maka tak bisa dihindari saya harus Membuat Tulangan  Besi Pondasi Cakar Ayam sesuai dengan anjuran konsultan.
Membuat Tulangan Besi Pondasi Cakar Ayam bisa kita lakukan sendiri atau kita bisa membeli dalam bentuk yang sudah jadi. Pilihan ini tentunya mengandung konsekuensi masing bersama dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing pula. Kebetulan saya memilih yang ditengah-tengah, lho kok bisa? Sebuah Tulangan Besi Pondasi Cakar Cakar ayam biasanya berbentuk tapak dan tiang setinggi 1,5 meter, nah untuk pekerjaan tapak tulangan besi pondasi cakar ayam saya serahkan kepada ahlinya langsung yaitu tukang yang sudah terbiasa Membuat Tulangan Besi Pondasi Cakar Ayam.
Menurut informasi dari gambar teknik rencana desain pondasi rumah minimalis modern, tapak Tulangan Besi Pondasi Cakar Ayam yang dibutuhkan ada tiga versi, itu dikarenakan kondisi dari lokasi tempat bangunan rumah yang akan dibangun. Tiga macam bentuk atau versi yang dibutuhkan dapat dilihat seperti gambar teknik desain pondasi dibawah ini :
bentuk_pondasi_cakar_ayam
Tiga Bentuk Pondasi Cakar Ayam Yang Saya Butuhkan
detail_pondasi_cakar_ayam
Detail Tulangan Besi Pondasi Cakar Ayam yang akan dibuat
 Hal – hal yang saya lakukan sebelum Membuat Tulangan Besi Pondasi Cakar Ayam adalah melakukan survei sederhana dengan bertanya kepada tukang yang sedang membangun rumah yang saya temui saat saya bermain kerumah kawan, hal-hal yang saya tanyakakan adalah :
  • Berapa biaya jika saya ingin membeli jadi Tulangan besi Pondasi Cakar Ayam?
Jika kita ingin membeli jadi sebuah Tulangan besi pondasi cakar ayam sangat tergantung dengan ukuran dan jenis besi yang digunakan. Jenis besi yang biasa digukanan yaitu besi biasa yang mulus dan besi ulir, setelah itu ukuran diameter besi yang akan digunakan sebagai contoh : Untuk ukuran Tulangan besi pondasi cakar ayam 80 cm x 80 cm dengan besi ulir harganya Rp 300.000 ( bulan Juli 2011).
  • Berapa Upah yang saya harus bayar untuk Membuat Tulangan Besi Pondasi Cakar Ayam?
Jika kita ingin sistem upahan dalam Membuat Tulangan Besi Pondasi Cakar Ayam, informasi yang saya dapat pak tukang meminta kisaran harga Rp 60.000 – Rp 75.000 untuk satu buah rangkaian Tulangan Besi Pondasi Cakar Ayam dan juga terkadanag harus nego untuk berbagai ukuran.
Tips Membangun Rumah Sendiri
 
Langkah-langkah membangun rumah sendiri
Membangun rumah sendiri pasti menjadi angan-angan dari banyak orang. Karena pada dasarnya,  rumah atau tempat tinggal permanen adalah impian bagi setiap orang. Tapi banyak orang  merasa sangat kesulitan untuk memulai membangun hunian idaman. Sebenarnya, cara membangun rumah tidak sesulit yang dibayangkan orang kebanyakan, asalkan kita tahu hal-hal yang perlu dipertimbangkan.

Hal yang perlu dipertimbangkan untuk membangun rumah sendiri
Pertama adalah lokasi. Faktor lokasi ini juga akan berpengaruh terhadap factor biaya yang  perlu dipersiapkan untuk membuat rumah idaman anda. Semakin strategis lokasinya, semakin tinggi pula biaya yang harus dipersiapkan. Untuk itu,  factor lokasi perlu dipertimbangkan untuk menentukan apakah nanti kita bias membuat bangunan yang  sesuai dengan kemampuan kita atau tidak. Sebagai gambaran, di kawasan Jabodetabek, pada tahun 2008, rumah murah bias dibeli dengan harga sekitar 60-90 juta rupiah. Di tahun 2013 ini, rumah seharga 120 juta masih dianggap murah.

Perlunya gambar kerja dan desain yang detil
Setelah menentukan lokasinya, tahapan lain yang perlu diperhatikan adalah saat mendesain rumah itu sendiri. Dalam mendesain rumah, anda bias saja menggunakan jasa konsultan arsitektur, maupun mendesain rumah sendiri dengan menggunakan bantuan berbagai informasi baik dari buku, internet, maupun dari hasil diskusi dengan pakar yang ahli di bidang desain rumah tinggal.
Dalam mempersiapkan hunian pribadi, gambar kerja yang detil juga diperlukan agar rumah anda dapat terbangun dengan sempurna. Jika memang anda merasa langkah-langkah dalam proses membangun rumah yang anda inginkan agak rumit, pastikan anda atau tukang anda memahami rencana bangunan rumah.
Tahapan selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan bangunan untuk rumah sendiri adalah menentukan material yang akan digunakan. Material yang nantinya digunakan tersebut merupakan investasi jangka panjang yang perlu anda pertimbangkan. Di satu sisi, anda memang perlu mempertimbangkan harga material pada saat akan membuat hunian pribadi anda. Tapi selain itu, anda juga perlu memperhatikan kualitas material dan bahan bangunan yang akan anda gunakan. Hal ini dikarenakan kualitas bahan bangunan yang akan anda gunakan juga akan berpengaruh terhadap perawatan rumah anda nantinya.
Hal yang tidak kalah penting dalam mempersiapkan hunian anda adalah tukang yang akan dipekerjakan. Jika anda mengerti bangunan, anda bias menggunakan tukang amatiran yang biayanya lebih ringan, tapi jika anda tidak mengerti sama sekali tentang bangunan, sebaiknya menggunakan tukang yg handal atau jasa konsultan.
Langkah pembangunan rumah memang tidak semudah teori yang dijelaskan dalam banyak posting di internet maupun di media lain. Tapi setidaknya, dengan adanya tips-tips dan masukan dari media lain, kita dapat mendapatkan banyak ide untuk rumah idaman kita. Selianitu, dengan banyaknya tips yang diberikan, kita juga bias semakin mematangkan rencana kita untuk membangun sebuah rumah yang impikan selama bertahun-tahun.